Thursday 26 April 2012

Mengapa Perlu Kaunseling?

Pada hari ini dimanapun anda tinggal dalam keadaan situasi,kondisi apapun yang anda hadapi adalah merupakan hidup yang sulit dan penuh tantangan.
Jika kita mahu jujur maka sebenarnya semakin hari hidup adalah semakin berat dan tidak semakin mudah. Tentangan yang harus kita hadapi dalam hidup di jaman ini tidak mudah.

Ditambah lagi kadang kala dalam hidup kita, kita harus berelasi dengan orang-orang yang membuat kita merasa menambah beban dalam hidup kita. Baik relasi dengan orang dekat yang kita cintai seperti suami, isteri, anak, mertua,orang tua dan saudara kita. Mahupun relasasi dengan atasan, sesama kawan sekerja, kawan perniagaan dsbnya.

Sering kita merasa tidak dicintai, tidak dihargai, tidak difahami dan terjebak dalam situasi seperti benang kusut yang membuat kita lelah lahir batin. Dalam kadar yang singkat kita merasa tertekan. Dalam kadar yang sukar pulanmembuat kita merasa sangat sulit untuk melanjutkan hidup dan berfungsi secara optimal sebagai manusia.

Apalagi dalam pernikahan. Banyak sekali yang menikah tanpa melalui kaunseling pra-nikah. Banyak yang menikah tanpa alasan jelas, tanpa memiliki visi dan misi mengapa menikah. Banyak yang menikah dengan menggantungkan pada impian dan harapan yang sangat jauh dari realita. Pada saat menjalani tahun-tahun pernikahan yang panjang dan kadang membosankan, timbulah konflik. Konflik mulai dari hal yang sederhana hingga konflik dengan kompleksitas yang tinggi. Apalagi jika ditambah dengan timbulnya ketidaksetiaan dalam perkawinan. Adanya pihak ketiga adalah puncak dari segala keruwetan dalam konflik rumah tangga.

Disaat seperti itu Anda alami, Anda merasa perlukan pertolongan. Siapa yang Anda cari?

Anda boleh saja ”meluahkan” dengan teman dan saudara, bersemuka bukan seagama, keluarga dll namun bukan saja tidak ada jaminan kerahasiaan persoalan Anda, seringkali juga tidak menemukan penyelesaian bahkan menambah kerumitan persoalan karana "anjuran" dan "nasihat" yang tidak profesional. Apalagi dalam kursus perselingkuhan. Hampir dipastikan tanpa adanya intervensi Kaunselor Pernikahan yang profesional, persoalan perselingkuhan tidak mungkin dapat selesai. Dan pernikahan tidak mungkin mencapai suatu rekonsiliasi yang sejati. Kaunseling yang bukan dengan Kaunselor Profesional yang tidak diperlengkapi dengan ilmu serta skill kaunseling dan psikologi akan sangat memungkinkan timbulnya mis-lead, mis-intrepretation, juga keberpihakan pada salah satu pasangan yang berkonflik. Dan akan mengakibatkan kesimpulan yang tidak tepat.

Kaunseling bukanlah beban melainkan sebuah terapi melalui percakapan kondusif yang dibangun dan diberitahu oleh Kaunselor Profesional sehingga Anda menyedari apa yang terjadi dalam diri Anda, apa yang menyebabkan Anda merasa, berpikir dan bertingkah laku sedemikian untuk realita hidup yang Anda hadapi. Melalui kesadaran ini, Anda dapat menilai apakah pikiran, sikap, perkataan,tindakan, keputusan hidup yang Anda ambil benar, efektif dan membangun atau sebaliknya justru merugikan diri Anda dan orang-orang yang Anda cintai. Dan juga kaitannya dengan masa depan yang hendak Anda bangun bersama dengan pasangan dan anak-anak tercinta.

Kaunselor Profesional menuntun Anda melalui proses berpikir konstruktif, realistis dimana paradigma berpikir Anda mengalami pembaruan, terjadi perubahan kognitif dan dituntun secara jangka panjang untuk mengalami perubahan behavorial. Sehingga proses diskusi dalam ruang konseling adalah praktis dan dapat diaplikasikan dalam hidup sehari-hari dan membawa perubahan yang nyata, perbaikan secara bertahap menuju cita-cita hidup yang Anda dan pasangan inginkan.

Disanalah saya ada dan berfungsi sebagai Kaunselor Profesional.

Di saat itulah Anda perlu proses Kaunseling.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...